Kamis, (12/08.2021). SMK Negeri 1 Kendit bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Kendit menyelenggarakan vaksinasi usia 12-17 tahun bagi siswa di SMK Negeri 4 Kendit. Acara ini dilaksanakan selama dua hari yaitu mulai kamis tanggal 12 s.d. jum’at 13 Agustus 2021

Program vaksinasi ini dilakukan untuk memutus penyebaran COVID-19 yang semakin tinggi di Kabupaten Situbondo. Sebelum kegiatan dimulai sudah beberapa persiapan yang dilakukan baik dari sarana maupun bantuan dari warga SMK Negeri 1 Kendit. Ibu Hj. Lilik Mariah Ulfa, S.ST.M. Mkes. Kepala UPT Puskesmas Kendit mengatakan, proses vaksinasi dapat mempercepat  vaksin di warga Kendit dan bagi siswa dengan sasaran usia 12 hingga 17 tahun. Vaksin yang digunakan dalam vaksinasi ini berjenis Sinovac.

Plt. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Kendit Bapak Sigit Hindarum, S.Pd. M.Pd. mengharapkan jika seluruh siswa SMK Negeri 1 Kendit sudah di vaksin pertama Kasus terdampak COVID-19 akan semakin berkurang, kedua Pembelajaran Tatap Muka Langsung Terbatas di sekolah bisa dilaksanakan, dan ketiga Tenaga Pendidikan dan Kependidikan maupun siswa tidak perlu khawatir yang berlebihan lagi karena sudah sama-sama di Vaksin.

Siswa penerima vaksin wajib membawa dokumen seperti fotokopi KTP dan KK. ”Kegiatan vaksin selama dua hari ini berharap bisa lancar dan siswa yang datang untuk vaksin dalam keadaan sehat,” ujar Ketua Tim Satgas SMK Negeri 1 Kendit Bapak Fathor Arifin,S.Pd.

Siswa yang menerima vaksinasi dan memasuki lingkungan sekolah wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan dan mengetahui alur proses vaksin dengan baik dengan dibantu oleh petugas yang menjaga di tempat tersebut. Adapun saat pelaksanaan layanan vaksinasi, nantinya para penerima vaksin harus melewati 4 meja. Alur 4 meja ini sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor hk.02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Meja Pertama (Pendaftaran)

Untuk melakukan pendaftaran dan verifikasi data. Secara lebih rinci pelayanan di meja pertama yakni: Petugas memanggil sasaran penerima vaksinasi ke meja 1 sesuai dengan nomor urutan kedatangan.

Meja Kedua (Skrining)

Untuk melakukan cek suhu tubuh, teknan darah dan pemeriksaan kesehatan. Nantinya berdasarkan data yang diinput akan keluar rekomendasi hasil apakah sasaran penerima bisa lanjut vaksinasi atau tidak atau harus ditunda.

Meja Ketiga

Petugas memberikan vaksinasi sesuai prinsip penyuntikan aman dilanjutkan dengan Petugas mengecek kembali nama siswa, NIK, nama vaksin dan nomor urut vaksin pada sebuah memo.

Meja Keempat

Petugas mempersilahkan siswa untuk menunggu 15 menit sebagai antisipasi bila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). KIPI bisa diartikan sebagai setiap kejadian medis yang tidak diinginkan, terjadi setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin. Nantinya penerima vaksin diberikan kartu vaksinasi. Kartu vaksinasi berupa manual dan atau elektronik.

Petugas Kesehatan Bapak Andi Jatmiko dan Ibu Srika,A.Md.Keb. yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Kendit mengatakan vaksin yang diterima oleh siswa berjenis Sinovac. Jika ada vaksin yang kedua harus menunggu sampi 28 hari. Manfaat setelah di vaksin agar siswa tersebut membentuk daya tahan tubuh yang kuat dan memutus penyebaran covid. Sarana dan prasarana yang ada di SMK Negeri 1 Kendit pun cukup memadai dan lengkap.

“Setelah di vaksin alhamdulilah tidak terjadi efek samping yang dirasakan,” ujar salah satu siswa SMK Negeri 1 Kendit jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Petugas vaksin pun begitu ramah dan memberikan arahan sesuai intruksi yang sesuai.